PENELITIAN BEKAM

PENELITIAN BEKAM


Pada saat ini di negeri-negeri barat (Eropa dan Amerika) melalui penelitian ilmiah, serius
dan terus-menerus menyimpulkan fakta-fakta ilmiah bagaimana keajaiban bekam sehingga mampu
menyembuhkan berbagai penyakit secara lebih aman dan efektif dibandingkan metode kedokteran
modern. Sehingga bekam mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari dan bermuncullah Ahli
Bekam serta Klinik Bekam di kota-kota besar di Amerika dan Eropa. Bahkan pada tahun-tahun
terakhir ini pengobatan dengan bekam telah dipelajari dalam kurikulum fakultas kedokteran di
Amerika, walaupun mereka tidak pernah mau mengakui bahwa bekam adalah warisan Rasulullah
SAW, dokter terbaik sepanjang zaman. Ironisnya, sekarang ini orang Islam sendiri masih
memandang sinis terhadap thibbun nabawi, padahal kita semua mengakui secara lisan bahwa
Rasulullah SAW adalah uswatun khasanah. Semoga Allah SWT menyelamatkan aqidah kita!
Berdasarkan laporan umum penelitian tentang pengobatan dengan metode bekam tahun
2001 M (300 kasus) dalam buku Ad Dawa’ul-Ajib yang ditulis oleh ilmuwan Damaskus
Muhammad Amin Syaikhu didapat data sebagai berikut: 1) dalam kasus tekanan darah tinggi,
tekanan darah turun hingga mencapai batas normal, 2) dalam kasus tekanan darah rendah, tekanan
darah naik hingga batas normal, 3) kadar gula darah turun pada pengidap kencing manis dalam 92,5
% kasus, 4) jumlah asam urat di darah turun pada 83,68% kasus, 5) pada darah bekam yang keluar,
didapati bahwa eritrosit yang didalamnya berbentuk aneh, tidak berfungsi normal, menganggu
kinerja sel lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar